INTEGRITAS: PEMAHAMAN, CONTOH, KEBIASAAN DAN BAGAIMANA MEMBENTUKNYA

Integritas adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu “integer” yang berarti utuh dan lengkap. Oleh karena itu, integritas membutuhkan perasaan batin yang menunjukkan keutuhan dan konsistensi karakter. Dalam arti singkat, integritas berarti konsep konsistensi dalam tindakan, nilai, metode, pengukuran, prinsip, harapan, dan hasil. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau ketepatan tindakan dalam diri seseorang. Pengertian integritas menurut para ahli juga tidak jauh dari definisi yang telah kita sampaikan sebelumnya. Seorang pakar memberikan definisi integritas sebagai tiga hal yang selalu dapat kita amati, yaitu memenuhi komitmen, menunjukkan kejujuran, dan melakukan sesuatu dengan penuh konsistensi.

Kita yakin kata integritas pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita, terutama bagi orang-orang yang bekerja di suatu organisasi atau perusahaan. Integritas memang sudah menjadi kata yang sangat penting dalam dunia bisnis dan pekerjaan. Sayangnya, integritas adalah salah satu kata yang sering disalahpahami dan disalahgunakan dalam organisasi. Ada tiga makna integritas yang telah tersebar di masyarakat umum yaitu, (i) integritas memiliki makna jujur, (ii) kehidupan yang seimbang dan teratur dapat disebut kehidupan yang berintegritas, dan (iii) berintegritas berarti melakukan sesuatu secara alami tanpa usaha yang berlebihan.