Jadi apa yang harus dilakukan?

– Meningkatkan kesadaran diri. Kita harus menyadari bahwa perfeksionisme memiliki keuntungan positif dan negatif.

– Menerima kesalahan. Kita harus menerima bahwa tidak bisa menjadi orang yang sempurna. Menjadi diri sendiri adalah hal yang jauh lebih baik. Hidup adalah tentang membuat kemajuan. Jadi, terimalah setiap kesalahan yang kita buat.

– Mencoba menghentikan perfeksionisme. Kita harus mengubah sifat perfeksionis. Berhenti menganalisis terlalu banyak hal.

– Berfokus pada kesejahteraan pribadi. Obsesi untuk menghasilkan kesempurnaan hanya akan membuat kita tertekan, bukan bahagia. Fokus pada kesejahteraan Anda.

– Menerima ketidaksempurnaan. Cobalah untuk membuat kesalahan dan tidak perlu memperbaikinya. Ini adalah terapi yang bisa membuat kita menerima ketidaksempurnaan.

– Berhenti membandingkan diri sendiri. Kita harus menjadi diri kita sendiri dan tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Membandingkan diri sendiri hanya membuat kita melihat kelebihan orang lain dan kekurangan yang ada pada diri kita sendiri.

– Memiliki rasa ingin tahu . Ketika membuat kesalahan, kita harus berusaha untuk tidak menyerang diri sendiri. Ada baiknya jika kita menemukan pelajaran berharga yang dipetik dari kesalahan tersebut.

– Jadilah fleksibel. Kita harus bisa memahami hal-hal yang realistis dan mudah dicapai oleh yang tidak. Menjadi fleksibel memungkinkan kita untuk melakukan perbaikan.

– Tentukan waktu yang dibutuhkan. Tentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

– Berusaha memberikan yang terbaik, bukan yang sempurna. Merayakan pencapaian kecil yang telah dibuat adalah cara untuk menghargai kemajuan yang dibuat. Ini menandakan bahwa kita menghargai usaha terbaik yang diberikan