Kegiatan yang Merusak Lingkungan: Faktor-Faktor yang Mengancam dan Merusak Lingkungan Sekitar,Apa Kegiatan Rentan Merusak Lingkungan?

Faktor-Faktor yang Mengancam dan Merusak Lingkungan Sekitar

Manusia merupakan ancaman utama sekaligus pemangsa alam atau lingkungan sekitarnya . Mempertaruhkan kesehatan mereka sendiri dan kualitas hidup generasi masa kini-masa depan. Untuk alasan ini, sangat penting untuk mengetahui faktor utama, kegiatan dan proyek yang mungkin merusak lingkungan.

Apa Kegiatan Rentan Merusak Lingkungan?

Apakah tindakan, kegiatan, faktor, dan proyek tersebut melebihi batas hukum yang ditetapkan; dan berdampak pada sumber daya alam serta menimbulkan masalah lingkungan yang melemahkan kualitas hidup.

Kegiatan yang Rentan Merusak Lingkungan

Faktor perubahan utama:

Mereka yang mencemari udara, air, tanah, flora, fauna. Serta kondisi hidrologi, iklim, geomorfologi dan edafologi. Selain warisan budaya, alam dan lanskap.

Selain itu, sumber polusi tetap, inefisiensi dalam pengelolaan limbah, proses erosif, kebisingan, bau yang mengganggu atau berbahaya. Juga anak sungai sisa cair, penggundulan hutan, polutan, limbah berbahaya, zat perusak ozon, sistem atau peralatan pendingin.

Demikian juga dampak industri, minyak, pertambangan, domestik, pertanian, pertanian, politik, budaya, atmosfer, dan kesehatan manusia.

Akibat Kegiatan yang Rentan Merusak Lingkungan

Efek utamanya adalah: ( kerusakan lingkungan, polusi, hilangnya keanekaragaman hayati, penyakit, gas rumah kaca, degradasi lapisan ozon, planet yang terlalu panas, perubahan pola cuaca, penipisan sumber daya alam, ketidakseimbangan ekologi , melemahnya kesehatan dan banyak lainnya. berdampak pada planet secara umum.

Tindakan dan alternatif untuk Aktivitas yang Rentan untuk Merusak Lingkungan

Solusi utama dan tindakan pencegahan adalah: (pelatihan dan pendidikan lingkungan, gaya hidup bertanggung jawab, konsumsi berkelanjutan, pertanian organik, daur ulang, teknologi berkelanjutan, pengurangan populasi berlebih, undang-undang lingkungan, evaluasi atau studi dampak lingkungan untuk mencegah, mengidentifikasi, mengurangi, memperbaiki, mengukur dan menangkal efek proyek pada lingkungan fisik-sosial).

Akhirnya, manusia mempengaruhi kerusakan lingkungan generasi limbah padat, konsumsi plastik, polusi air, tumpahan minyak, pembakaran bahan bakar fosil, eutrofikasi air, kerusakan ekosistem, deforestasi, perburuan tanpa pandang bulu , api , lainnya . masing-masing kegiatan ini menghasilkan dampak lingkungan antropogenik, mengubah unsur vital alam dan berdampak pada kesehatan setiap makhluk.

Kegiatan Rentan untuk Merusak Lingkungan; dampak lingkungan dari tindakan atau proyek manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sekitar