Peran E-learning atau Pembelajaran Online dalam Pengembangan Karir

Sebelumnya dibahas bahwa lapangan kerja dalam 10-15 tahun terakhir sangat terbatas, orang juga tidak bisa berpindah dari satu posisi pekerjaan ke posisi pekerjaan lainnya. Semua sangat terbatas karena terjebak dengan latar belakang pendidikan yang kita miliki. Akibatnya, ketika kita ingin melamar pekerjaan yang bidang pekerjaan kita tidak pernah pelajari di sekolah atau universitas, sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa mendapatkan pekerjaan itu.

Semua pekerjaan kembali ke gelar sarjana yang telah kita raih sebelumnya. Saat itu, masyarakat belum terlalu mempermasalahkan mata kuliah yang bisa menunjang karir mereka juga. Apa alasannya? Tentu saja karena biaya dan tidak tersedianya waktu. Biaya kursus di masa lalu juga bisa dikatakan mahal, sehingga masyarakat hanya lebih fokus pada pendidikan inti daripada kursus tambahan.

Selain biaya, kurangnya waktu juga menghalangi orang untuk mengasah keterampilan mereka melalui kursus. Sekali lagi, mereka harus bergantung pada gelar atau pendidikan yang mereka miliki sebelumnya dengan keterampilan yang cukup terbatas.

Di zaman sekarang ini, teknologi sangat berkembang dan kita tidak bisa lepas dari teknologi bahkan hanya untuk satu hari. Semua kondisi keterbatasan yang pernah dialami di masa lalu dihancurkan tanpa meninggalkan. Semua orang bisa ‘berbelok’ dalam profesi pekerjaannya, gelar sarjana tidak lagi menjadi patokan utama dalam perekrutan kerja, kursus yang sangat murah dan mudah diakses, setiap orang bisa memiliki lebih dari satu keahlian yang berbeda, persaingan kerja semakin ketat dan tidak monoton, dan semua itu juga berkat hadirnya e-learning.

Akses internet yang mudah didapatkan saat ini sangat memungkinkan bagi banyak orang di seluruh Indonesia untuk menikmati fasilitas e-learning atau kursus online dengan harga yang sangat terjangkau.

Mereka juga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk membeli tiket pesawat, tiket kereta api atau biaya kendaraan untuk datang ke tempat kursus. Mereka hanya perlu memiliki koneksi internet yang kuat, duduk manis di depan laptop, menggunakan headphone atau earphone (jika perlu), dan mulai belajar melalui e-learning.

Jadi, jika rekan-rekan Career Advice tertarik untuk mengembangkan karir Anda sekarang, kita sangat menganjurkan rekan-rekan pembaca untuk mulai berselancar e-learning dengan memilih topik pembelajaran yang sesuai dengan bakat dan minat Anda.

E-learning tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga sangat populer di banyak negara lain. Pembelajaran online dinilai jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran di kelas tradisional (tatap muka dengan narasumber). Sampai-sampai Forbes juga menyebutkan ini di artikel mereka! Forbes menjelaskan, berdasarkan laporan Brandon Hall Group, pembelajaran online dapat menghemat waktu sebanyak 40% hingga 60% dibandingkan dengan pembelajaran di kelas secara langsung.

Lantas, apa tiga alasan utama yang membuat orang lebih menyukai e-learning? Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Alat Pembelajaran yang Menghemat Waktu.

Setiap orang hanya punya waktu 24 jam sehari, jadi masing-masing dari kita harus menggunakannya sebijaksana mungkin. Belajar tatap muka (konvensional) memang sangat memakan waktu. Sebelum masuk kelas kita perlu melakukan hal-hal seperti, mandi dan bersiap-siap, sarapan, menunggu angkutan umum datang atau mengendarai kendaraan pribadi, terjebak macet (terutama di kota-kota besar seperti Jakarta), dan sebagainya. Padahal saat masuk kelas, pembelajaran hanya berlangsung selama 2-4 jam, namun proses masuk ke kelas sangat memakan waktu.

Sekarang mari kita bandingkan dengan pembelajaran online (non-konvensional). Program e-learning yang terkenal sangat fleksibel (bisa belajar dimana saja dan kapan saja), berjangka pendek dan tidak terikat dengan siapa pun.

Rekan Career Advice tidak perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersiap-siap ke kelas, belajar di kelas, dan pulang ke rumah. Semua proses pembelajaran dapat dilakukan tanpa harus bergerak dan dalam waktu yang singkat.

2. Alat Pembelajaran yang Menawarkan Banyak Keterampilan Baru.

Berbeda dengan perekrut pekerjaan di masa lalu, perekrut cararn cenderung melihat keterampilan apa yang sudah dimiliki kandidat. Dengan kata lain, mereka tidak hanya fokus pada gelar sarjana yang dimiliki kandidat, tetapi juga keterampilan lain yang cocok untuk melengkapi pengembangan karir mereka .

Itulah mengapa e-learning dicintai oleh banyak orang saat ini. Meskipun memiliki hari yang sibuk di kantor, setiap orang tidak memiliki batasan untuk dapat mempelajari keterampilan lain di dunia kerja. Misalnya, seorang perancang busana ingin mengembangkan kariernya dengan menjual pakaian rancangannya di luar Indonesia. Sayangnya, dia tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Dalam hal ini, e-learning dapat membantu perancang busana untuk terus bekerja sebagai perancang busana, sekaligus dapat belajar bahasa Inggris secara online.

3. Alat Pembelajaran yang Menawarkan Konten Interaktif dan Terbaru.

Berbeda dengan buku yang menjadi materi utama di kelas konvensional, konten yang ditawarkan dalam e-learning sangat interaktif dan up to date, terkini atau selalu up to date.

Jika ada informasi penting dan up-to-date, kita tidak perlu repot-repot merevisinya di buku dan menerbitkannya kembali, tapi kita bisa mempostingnya kembali dengan mengubah konten lama dan merevisinya dengan konten baru.

Nah, itulah tiga alasan utama mengapa banyak orang sangat menyukai e-learning dan mengapa e-learning sangat penting untuk pengembangan karir kita.