Silindris vs Keratoconus: Apa Perbedaannya?

Jika Anda memiliki keratoconus atau astigmatisme, penglihatan Anda mungkin kabur karena ketidakteraturan mata. Anda mungkin bertanya-tanya mana yang menyebabkan masalah. Meskipun kedua kondisi ini mungkin membingungkan pada awalnya, ada perbedaan yang pasti.

Di keratoconus, kornea (kubah bening di bagian depan mata) menonjol menjadi bentuk kerucut dan semakin curam. Pada astigmatisme, kornea memiliki bentuk yang tidak beraturan dan tidak memfokuskan cahaya secara tajam pada retina, lapisan penginderaan cahaya di bagian belakang mata.

Anda harus menghubungi dokter mata (ophthalmologist atau optometrist) untuk mendapatkan diagnosis dan mendapatkan perawatan yang optimal untuk kedua kondisi tersebut. Silindris dapat dengan mudah dikoreksi dengan kacamata, sedangkan keratoconus tidak bisa. Terlebih lagi, dengan penipisan kornea yang progresif, keratoconus menjadi jauh lebih buruk dari waktu ke waktu.

Artikel ini akan mengeksplorasi gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, dan tindakan pencegahan keratoconus dan astigmatisme.

Oleh Maxine Lipner
Maxine Lipner adalah seorang penulis kesehatan dan medis lama dengan pengalaman lebih dari 30 tahun meliputi ophthalmo logy, onkologi, dan kesehatan umum dan kebugaran.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan