Tanaman hidroponik: Apa itu tanaman hidroponik?,Keunggulan Tanaman Hidroponik

Apa itu tanaman hidroponik?

Mereka adalah tanaman yang dilakukan di air, tidak menggunakan tanah untuk bercocok tanam, hanya perlu menyimpan di air semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, dengan cara ini akar mengkonsumsi semua yang mereka butuhkan di dalam air, memanfaatkan yang tidak perlu dari bumi.

Di beberapa tanaman, tanah digantikan oleh sabut kelapa, tanah liat yang diperluas, zeolit ​​​​atau wol batu. Ini adalah teknik yang telah mencapai hasil yang berkelanjutan, ekologis dan efisien.

Keunggulan Tanaman Hidroponik

  • Secara signifikan mengurangi konsumsi air untuk risiko.
    • Irigasi merata pada seluruh permukaan akar.
    • Mencegah pemangsaan tanah.
    • Tanaman kurang rentan terhadap masalah cuaca seperti banjir, kekeringan, dll.
    • Mengurangi kontaminasi oleh bahan kimia di dalam tanah. • Meningkatkan kualitas produksi.

Jenis Tanaman Hidroponik

NFT: tanaman ditaburkan di permukaan dengan kemiringan kecil, di mana tanaman menerima air dan nutrisi secara terus menerus.

NGS: itu adalah saluran yang memiliki kantong tahan air yang memungkinkan lewatnya air dengan nutrisi.

Aeroponik: Ini adalah sistem akar dengan lingkungan kelembaban tinggi, tanaman menerima air dan nutrisi dengan fogging atau penyemprotan.

Floating Root: diikat dengan lembaran berlubang, tanaman mengapung di atas air sehingga menerima semua nutrisi.

Substrat

Substrat Organik: ideal untuk produksi jangka pendek, yang paling umum adalah sabut kelapa, gambut dan sekam padi.

Substrat Anorganik: karena daya tahannya, ini paling direkomendasikan untuk produksi jangka panjang. Yang paling umum digunakan adalah wol batu, perlit dan vermikulit.

Apa yang bisa ditanam di tanaman hidroponik?

  1. Sayuran dan buah-buahan kecil seperti selada, stroberi, mentimun, bawang putih, bawang merah, tomat, lobak, cabai, merica, wortel, cranberry, raspberry, terong, artichoke, brokoli, melon, labu, dan lain-lain.
  2. Tanaman hias seperti mawar, anggrek, dahlia, bunga matahari, antara lain.
  3. Pohon buah-buahan seperti apel, lemon, persik, pisang, alpukat, prem, ara, jeruk keprok, jeruk, antara lain.
  4. Tanaman aromatik seperti jahe, lavender, kemangi, ketumbar, chamomile, dill, thyme, rosemary, peterseli, oregano, antara lain.