20 Sumber Terbaik Serat Larut Ramah-IBS

Makanan kaya serat larut dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus (IBS) seperti gas, kembung, dan sakit perut. Serat larut berasal dari makanan nabati seperti:

  • Wortel
  • Kentang
  • Bluberi
  • Pisang
  • Havermut
  • Kacang kacangan

Jenis serat ini disebut larut karena larut dalam air. Ini kemudian membentuk zat seperti gel dan menyerap air saat mengalir melalui usus Anda. Itu membantu meredakan diare, jadi sangat ideal untuk orang dengan IBS (IBS-D) yang mudah tersinggung yang didominasi diare.

Artikel ini mencantumkan 20 contoh makanan serat larut yang baik yang dapat membantu Anda menghindari atau mengurangi gejala IBS. Ini juga mencakup mengapa beberapa jenis makanan serat larut lebih baik daripada yang lain untuk IBS.

Serat Larut dan FODMAP

Tidak semua serat larut diciptakan sama. Serat larut rantai pendek tertentu — kebanyakan jenis gula — dapat berfermentasi saat Anda mencernanya, yang meningkatkan gas dan kembung. Makanan ini secara luas diklasifikasikan sebagai FODMAP, yang merupakan singkatan dari:

  • Dapat difermentasi
  • Oligosakarida
  • Disakarida
  • Monosakarida (dan)
  • Poliol

Sebaliknya, serat larut rantai panjang memiliki FODMAP yang rendah dan cenderung menghasilkan gas. Makanan rendah FODMAP lebih disukai saat Anda mengelola gejala IBS-D.

1

Wortel

Oleh Barbara Bolen, PhD
Barbara Bolen, PhD, adalah psikolog klinis berlisensi dan pelatih kesehatan. Dia telah menulis banyak buku yang berfokus pada hidup dengan sindrom iritasi usus besar.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan