Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari: Gaya magnetis,Benda bersifat magnetis dan nonmagnetik

Gaya magnetis

Magnet pertama kali ditemukan di kota Magnesia, sebuah kota kecil di Asia. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain yang terbuat dari logam tertentu. Magnet disebut magnet alam karena berasal dari alam.

Magnet juga disebut besi pemberani. Bentuk magnet bermacam-macam, yaitu berupa jarum, silinder, batang, tapal kuda atau tapal kuda dan cincin. Penamaan pada magnet disesuaikan dengan bentuknya.

Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Nilai kedua kutub sama, misal selatan dan selatan berhadapan, maka kedua kutub akan menolak. Namun jika kedua kutub tersebut berbeda yaitu menghadap utara dan selatan maka akan menimbulkan gaya tarik menarik antara kedua magnet tersebut.

Benda bersifat magnetis dan nonmagnetik

Magnet dapat menarik atau menolak benda-benda di sekitarnya. Artinya magnet memiliki gaya yang dapat menggerakkan benda. Gaya ini disebut gaya magnet.

Namun tidak semua benda yang dikenai gaya magnet dapat bergerak. Benda yang dapat bergerak jika dikenai magnet adalah magnet. Sedangkan benda yang tidak dapat bergerak apabila dikenai magnet berarti benda tersebut nonmagnetik.

Benda magnetik dapat dibuat dari besi, baja, kobalt, atau nikel. Benda nonmagnetik dapat dibuat dari emas, plastik, tembaga, aluminium, kaca, karet, kayu atau kertas.

Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

1. Kompas

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah kompas, dan biasanya digunakan oleh para pelaut dan pilot. Di kompas ada jarum magent yang selalu menunjuk utara dan selatan. Penemuan jarum magnet yang selalu mengarah ke utara dan selatan, terjadi di China.

Kompas dikembangkan oleh orang Cina pada abad kesembilan belas, dalam bentuk jarum mengambang dan jarum berputar. William Thomson dan 1st Baron Kelvin atau Lord Kelvin membuat kompas yang dapat diterima oleh semua negara, pada tahun 1877.

2. Konveyor logam bekas

Transporter atau crane menggunakan elektro-magnet yang dialiri listrik untuk mengangkut besi tua atau baja. Besi tua atau baja akan menempel pada pengangkut selama arus listrik terus mengalir, dan jika dimatikan maka besi tua atau baja akan terlepas. Alat ini juga berfungsi untuk memisahkan besi dan baja tua dari benda non logam lainnya.

3. Ujung gunting dan obeng

Ujung gunting diberi magnet sehingga mudah diambil dan dicari jarumnya jika tercecer. Ujung obeng diberi magnet sehingga sekrup yang akan dipasang terpasang pada ujung obeng, sehingga mudah dipasang.

4. Kereta Maglev

Maglev adalah singkatan dari magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet. Kereta maglev tidak memiliki roda dengan rel yang terbuat dari magnet, sehingga dapat membuat kereta api bergerak.

Cara membuat magnet

Magnet yang saat ini digunakan oleh manusia adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia dengan menggunakan besi, baja, dan campuran kedua bahan tersebut. Besi dan baja dijadikan magnet karena bersifat feromagnetik. Ferromagnetik berarti memiliki kemampuan atau sifat kemagnetan yang kuat.

1. Cara menggosok

Pembuatan magnet dengan cara menggosokkan kutub magnet pada besi atau baja yang akan dijadikan magnet buatan.

2. Bagaimana cara menginduksi

Membuat magnet dengan mendekatkan magnet pada benda magnet yang akan dijadikan magnet.

3. Cara mengalirkan listrik

Pembuatan magnet dengan menggunakan arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.

Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya yang menarik semua benda hidup dan tak hidup menuju pusat bumi. Pengaruh gravitasi dapat menyebabkan benda jatuh ke tanah, karena ditarik oleh gravitasi bumi. Akibat tidak adanya gaya gravitasi, yaitu

  1. Sungai, danau, dan lautan akan mengering karena air dengan mudah menghilang ke luar angkasa
  2. Batu akan terbang.
  3. Atmosfer bumi akan kehabisan ruang.

Gesekan

Gesekan adalah gaya yang menahan benda agar tidak bergerak sehingga tidak bergerak ketika ditarik atau didorong. Gesekan dapat dikurangi dengan menggunakan pelumas, menghaluskan permukaan dua benda yang bergesekan, mengampelas permukaan, dan meminimalkan permukaan yang bergesekan. Gaya gesekan dapat diperbesar dengan cara memperbesar permukaan benda, menempelkan karet, dan membuat pola pada permukaan ban.