Simon, seorang Kirene, membantu Yesus memikul salib. Dia kembali dari ladang ketika dia dipaksa oleh tentara Romawi untuk memikul salib setelah Yesus ( Lukas 23:26 ). Alkitab tidak lagi berbicara tentang Simon.
Simon berasal dari kota bernama Kirene, yang berada di Afrika Utara. Dia memiliki dua anak: Alexander dan Rufus ( Markus 15:21 ). Alkitab tidak memberikan alasan mengapa tentara Romawi memaksa Simon untuk memikul salib. Mereka mungkin menangkap seseorang yang dekat, karena Yesus sangat lemah karena cambuk yang dia terima.
Apa yang bisa kita pelajari dari Simon?
Terkadang kita dipanggil untuk melakukan hal-hal yang tidak kita sukai. Kita tidak selalu punya pilihan tetapi kita mungkin membantu seseorang. Salib adalah hal yang berat dan sulit untuk dipikul. Simon dipaksa oleh penindas Romawi untuk membawanya, meskipun ia tidak terlibat dalam situasi tersebut. Tetapi dia membantu Yesus di saat penderitaannya yang paling besar. Dan tindakan kecil itu dicatat selamanya di dalam Alkitab. Kita tidak boleh mengabaikan tugas-tugas yang membosankan dan sulit yang tampaknya tidak ada nilainya.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang kematian Yesus? Baca di sini: bagaimana kematian Yesus di kayu salib?
Yesus juga mengajarkan kita bahwa kita harus memikul salib kita untuk mengikut Dia ( Matius 16:24 ). Simon dipaksa untuk mengikuti Yesus tetapi orang Kristen memilih untuk mengikuti. Pilihan ini membawa kesulitan, tetapi kita harus bertahan untuk mendapatkan kemenangan.