Tidak dapat disangkal bahwa teknologi memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan riset pemasaran atau market research di zaman cararn ini. Mengapa demikian? Kemajuan teknologi khususnya pada media sosial, perangkat lunak untuk pengumpulan data dan alat analisis canggih lainnya telah memudahkan banyak pihak untuk melakukan riset pemasaran atau riset pasar. Itulah sebabnya kemajuan teknologi dan riset pasar sangat mempengaruhi pasar cararn seperti saat ini.
Sekitar 15 tahun yang lalu, kita sibuk mengundang seseorang atau sekelompok orang untuk menjadi responden dan ditanyai, serta informasi terkait produk atau layanan yang kita pasarkan. Namun, teknologi telah mengubah semua itu. Peneliti tidak perlu lelah mencari responden yang ingin memberikan informasi. Mereka dapat menemukannya melalui media sosial dan melakukan wawancara secara langsung melalui video call atau file penelitian yang dapat diakses langsung melalui media sosial. Sangat mudah untuk menjadi mudah, cepat dan tidak membutuhkan terlalu banyak uang.
Perkembangan teknologi juga berdampak luar biasa terhadap kecepatan informasi yang diperoleh. Peneliti dengan cepat menyelesaikan pendataan yang mereka harapkan, sehingga riset pemasaran atau market research juga lebih cepat.
Apalagi dengan bantuan panel di seluruh dunia, hal ini sangat memudahkan banyak perusahaan dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data yang mereka butuhkan dalam sekejap mata. Setelah data yang diperlukan terkumpul, tim peneliti akan menyebarluaskan alat analisis yang dapat membantu mengelola informasi sebanyak itu menjadi lebih mudah dan cepat.
Dan, dalam waktu singkat hasil riset pemasaran atau market research kita dapat dilihat dan dijadikan sebagai tolak ukur dalam membuat strategi pemasaran.
Mengapa teknologi menjadi bagian fenomenal dari riset pemasaran? Teknologi menjadi fenomenal karena memberikan efek mobilitas yang sangat cepat. Sebagai contoh, bayangkan jika kita melakukan penelitian di dua kota besar, tentu jumlah responden yang dibutuhkan terlalu banyak.
Kalau dipikir-pikir lagi, bagaimana kita bisa menyelesaikan riset pemasaran dalam waktu singkat dengan jumlah responden yang banyak dan informasi yang melimpah. Tentu kita akan kewalahan bukan? Nah, disinilah teknologi berperan . Teknologi seperti cloud, analytics dan media sosial benar-benar memberikan “angin segar” bagi para peneliti untuk membuat riset pemasaran atau market research yang sesuai dengan strategi pemasaran mereka nantinya.
Perlu kita ketahui juga bahwa perubahan yang terjadi dalam riset pemasaran juga didorong oleh beberapa faktor utama. Menurut website pengusaha, ada 4 faktor utama yang berperan penting dan berdampak pada riset pemasaran atau market research, yang mana dari keempat faktor tersebut merupakan dampak yang ada pada teknologi. Mari kita simak penjelasan berikut.
1. Teknologi Memudahkan Pengumpulan Data.
Teknologi telah menciptakan beberapa perangkat lunak cararn yang memudahkan peneliti pasar untuk lebih spesifik dan fokus dalam mengukur data, memahami berbagai informasi dan memproses semua umpan balik yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk dan layanan kita. Ibaratnya, teknologi membuat banyak peneliti pasar tidak kewalahan dalam mengolah data yang “besar”.
Misalnya, ketika kita melakukan riset pemasaran di suatu kota terkait produk obat nyamuk yang kita jual, software tersebut akan membantu kita mengumpulkan data, informasi, dan feedback dari masyarakat di kota tersebut. Lebih spesifiknya, populasi yang besar di suatu kota pasti akan menghasilkan banyak data, bukan? Di sinilah perangkat lunak berperan untuk memudahkan data yang banyak agar lebih mudah dikumpulkan menjadi satu.
2. Teknologi Memfasilitasi Proses Analisis Lanjutan.
Jika pendataan sudah selesai, bukan berarti pekerjaan riset pemasaran kita sudah selesai! Padahal, menganalisis data sama pentingnya dengan mengumpulkan data. Logikanya, jika kita sudah berhasil mengumpulkan data, tetapi kita tidak tepat dalam menganalisis data yang ada, apakah pekerjaan kita dalam mengumpulkan data itu sama saja sia-sia?
Semakin banyak data yang terkumpul, ini menjadi tantangan bagi kita karena proses pengolahan dan analisis data juga akan memakan waktu lebih lama. Kabar baiknya, perkembangan teknologi memudahkan kita untuk menganalisis begitu banyak data dari responden.
Bahkan, perusahaan dapat mengembangkan modul internal untuk memahami kumpulan data dan informasi yang mereka dapatkan, sehingga pada akhirnya semua data dapat diubah menjadi laporan yang berarti.
3. Teknologi Menciptakan Media Sosial untuk Melakukan Riset Pemasaran.
Berbeda dengan beberapa dekade lalu, masyarakat yang tinggal di negara yang berbeda akan kesulitan untuk bisa menyapa dan berkomunikasi langsung dengan biaya murah. Terima kasih teknologi! Karena berkat kehadiran dan perkembangan yang diberikan teknologi, teknologi telah berhasil membawa media sosial ke dalam kehidupan kita saat ini. Media sosial memudahkan kita untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan.
Kecepatan komunikasi yang ditawarkan media sosial sangat bermanfaat bagi bisnis cararn di era digital saat ini. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia bisnis selalu menginginkan hal-hal yang cepat dan tepat. Media sosial menyediakan banyak platform sosial untuk membuat riset pemasaran atau riset pasar berjalan dengan lebih mudah, misalnya LinkedIn, Twitter, Facebook, Google+, Instagram, dll sangat mudah diakses oleh responden melalui media sosial masing-masing. Kondisi yang diciptakan oleh media sosial ini memudahkan peneliti pasar dan responden (konsumen) untuk bertemu dengan mudah.
Misalnya, kita memiliki akun Twitter dan Facebook dari produk makanan tradisional yang kita jual. Kita telah menemukan beberapa keluhan dan sanjungan yang diberikan oleh konsumen atas produk kita. Ini menjadi data yang sangat berarti bagi bisnis kita karena melalui data tersebut kita dapat menjadikannya sebagai bahan riset pemasaran.
4. Teknologi Membantu Menciptakan Peran Penelitian Baru.
Dampak lain yang dibawa oleh teknologi pada riset pemasaran atau market research adalah munculnya peran-peran baru yang semakin memperluas cakupan riset pemasaran. Sebagai contoh, perkembangan teknologi yang menghasilkan media sosial membuat beberapa media sosial digandrungi oleh banyak anak muda. Contoh media sosial yang paling umum digunakan adalah YouTube. Kita bisa melihat sekarang berapa banyak food vlogger yang mengupload videonya di YouTube untuk memberikan review produk dalam dan luar negeri. Komentar yang ditulis dan disampaikan oleh pemirsa video atau ulasan yang disampaikan oleh vlogger itu sendiri dapat menjadi bahan lebih lanjut untuk riset pemasaran kita.