Apakah wanita mengingat wajah lebih baik daripada pria?: Jenis informasi yang perlu diingat,Kenangan episodik

Penelitian baru menunjukkan bahwa wanita sedikit lebih baik dalam mengingat detail dibandingkan dengan pria, terutama wajah orang. Memori episodik wanita bahkan lebih baik mengingat ketidaksepakatan masa lalu antara pasangan.

Ada berbagai jenis keterampilan memori yang secara kolektif memungkinkan umat manusia untuk makmur di dunia. Memori episodik adalah salah satunya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin menunjukkan bahwa wanita memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengingat jenis memori episodik tertentu dibandingkan dengan lawan jenis.

Jenis informasi yang perlu diingat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunggulan wanita bergantung pada materi yang dipilih wanita untuk diingat. Wanita lebih baik dalam mengingat informasi verbal seperti teks, objek, kata, dan kalimat.

Secara khusus, mereka cenderung lebih baik dalam mengingat ucapan, lokasi objek, dan peristiwa yang terjadi dalam film. Mereka juga ditemukan lebih baik dalam mengingat wajah dan gambar sensorik daripada pria. Pria, di sisi lain, lebih mudah mengingat data navigasi dan informasi abstrak daripada wanita.

Menurut peneliti utama Profesor Agneta Herlitz, wanita juga lebih baik dalam mengingat bau sesuatu. Karena data yang mereka kumpulkan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dalam hal memori, hal yang sama berlaku untuk perbedaan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Namun, para peneliti mencatat bahwa ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengukur secara memadai sejauh mana ingatan episodik yang diingat oleh wanita dan pria. Informasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan korelasi pengalaman hidup yang berbeda antara wanita dan pria dan bagaimana bentuk mereka yang berbeda berkontribusi pada keterampilan memori mereka.

Kenangan episodik

Menurut Encyclopedia of Neuroscience, ingatan episodik adalah ingatan yang dikumpulkan secara sadar yang berkorelasi dengan peristiwa yang dialami secara pribadi oleh orang tersebut. Contoh yang diberikan adalah bagaimana wanita mengingat perselisihan di antara pasangan dengan lebih baik. Wanita dapat dengan mudah mengingat mengapa mereka kesal selama diskusi itu, sementara pria terkadang hampir tidak ingat bahwa perselisihan itu bahkan terjadi.

Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang untuk mengingat ingatan episodik termasuk penurunan kognitif terkait usia dan yang terkait dengan demensia praklinis. Selanjutnya, sebuah penelitian dipublikasikan di US National Library of Medicine. UU.Dia Juga Diindikasikan Itu Mempengaruhi Pilihan Gaya Hidup Fungsi Memori, Seperti Merokok dan Tidur Lama.